mo'beli hp

Nokia N93 cukup memenuhi syarat sebagai ponsel terbaik di kelas high-end ini. Hasil jepretannya bagus. Apalagi, hasil rekaman video kameranya, terbaik untuk kelas kamera ponsel. Resolusi gambarnya 640x480 piksel (VGA), pada 30 FPS.

Tak sampai disitu, teknologi WiFi, UPnP (Universal Plug and Play), TV out dan beberapa fitur mutakhir lainnya yang telah dimiliki ponsel ber-OS Symbian S60 Ul edisi ketiga ini.

Bila dibandingkan dengan P990i secara frontal, ponsel SonyEricsson ini jelas ketinggalan. Bahkan, ditingkat kompatibilitas aplikasi yang bisa disuntikan ke dalam sistem operasinya, Symbian S60 tampaknya lebih leluasa ketimbang Symbian UIQ.

Posted by maMet'Ez at 1:55 AM | Permalink | Comments

Untuk kisaran harga 4 - 5 juta ini, saya menunjuk Nokia N73. Pasalnya, selain kamera hebat (nomor kedua selepas K800i / K790i), ponsel ini mampu mendukung ternologi generasi ketiga (UMTS / 3G). Alhasil, layanan video call bisa difasilitasinya. Speker stereo-nya pun cukup bisa diandalkan untuk melantunkan musik kesayangan dengan lebih menggelegar.

Di lain pihak, meski Nokia 9300i dilengkapi WiFi / WLAN ataupun W950i dengan fitur walkman, keduanya hadir tanpa kamera. Sony Ericsson W900i dan Nokia N91 terlalu besar ukuran fisiknya. Walaupun kemampuan musiknya terbilang mumpuni.

Posted by maMet'Ez at 3:36 AM | Permalink | Comments

Kembali Sony Ericsson menjadi ponsel rekomendasi saya direntang harga 3 -4 juta. Tapi, kali ini jatuh pada K800i. Ponsel generasi ketiga (UMTS / 3G) yang dilengkapi kamera 3,2 megapiksel.

Di awal kemunculannya, K800i tampil menggebrak pasar dengan kedigdayaan kamera Cybershot-nya yang tiada tanding. Apalagi, lampu flash-nya berjenis Xenon serupa flash kamera profesional.

Sejatinya, Samsung D900 juga hadir bersama kamera beresolusi setara. Hanya hasil jepretannya kurang memuaskan. Sementara itu, meski membawa teknologi WiFi, faktor kamera dan disain E70 yang tak lazim menjadi kendala baginya untuk jadi yang teratas.

Posted by maMet'Ez at 3:25 AM | Permalink | Comments

Di antara sekumpulan ponsel non 3G ini, Sony Ericsson K790i tampil paling 'kuat'. Pasalnya, ponsel hitam ini telah meletakan kamera 3,2 megapiksel. Resolusi terbesar kamera ponsel yang beredar di tanah air.

Hasil kameranya terbukti terbaik dikelasnya. Bahkan kemampuan musikal ponsel Sony Ericsson ini tak bisa dipandang sebelah mata. Hampir sepadan ROKR E2. Apik, meski tak seempuk permainan musik ponsel walkman saudaranya.

Posted by maMet'Ez at 3:17 AM | Permalink | Comments

Dikisaran harga 1 - 2 juta ini, saya merekomendasikan nokia E50. Pasalnya, meski kualitas kamera 1,3 megapikselnya (kecuali W300i : VGA) terbilang sepadan, E50 tampil lebh unggul dengan dukungan sistem operasi Symbian v9.1 edisi ketiga. Jadi, lebih leluasa dijejali aplikasi tambahan untuk mengoptimalkan kinerja.

Sementara itu, meski salah satu rivalnya ponsel Walkman Sony Ericsson : W300i, Nokia E50 tetap menang. Sebab, kualitas permainan musik W300i diketahui tak sesempurna ponsel walkman kebanyakan.

Posted by maMet'Ez at 3:09 AM | Permalink | Comments

Sony Ericsson K310i memiliki fitur paling komplit. Selain kamera, ponsel ini turut dilengkapi port infrared, browser, media player, dan memori internal cukup berlimpah untuk ukuran ponsel pemula. Bahkan, musik mp3 bisa dijadikan sebagai ringtone.

Hal berbeda ditunjukan pesaingnya seperti Nokia 6030 dan LG B2070. Keduanya menghandalkan radio. Siemens C75 dan motorola C261 sebatas menggunakan kamera. Meski sama-sama berjenis VGA, hasil potret kamera K310i terlihat jauh lebih baik dibanding lainnya. Alhasil, meski harga sedikit mahal, Sony Ericsson K310i pantas jadi yang terbaik.

Posted by maMet'Ez at 3:00 AM | Permalink | Comments

Sementara itu Nokia 6235 kami nobatkan sebagai ponsel terbaik untuk harga 1 juta keatas. Selain sudah berlayar warna, berkamera, dualband CDMA, dan berkoneksi nirkabel (infrared), Ponsel ini sanggup mendukung layanan video streming. Koneksi internet / modem pun stabil.

Posted by maMet'Ez at 2:56 AM | Permalink | Comments